Apakah anda termasuk yang sudah berusaha berkali-kali dan masih saja gagal dalam JLPT N3? Atau anda merasa susah sekali saat menghafal dan memahami kosakata JLPT N3? Saya akan bagikan rahasia saya dalam belajar JLPT selama ini.
Mungkin bagi anda yang tinggal di jepang, anda termasuk beruntung dibandingkan teman-teman anda yang belum pernah menginjakkan kakinya di jepang. Namun apakah anda sudah memanfaatkannya dengan baik?
Dulu saya berfikir kalau belajar bahasa jepang cukup dengan buku-buku panduan khususnya buku JLPT. Setiap hari saya baca dan saya pahami, tetapi lebih sering saya lupa dan susah sekali masuk ke kepala. Sehingga saya sempat tidak pergi untuk ujian karena saya tahu kalau kemampuan bahasa jepang saya belum cukup.
Beberapa waktu kemudian, dengan banyak pengalaman yang saya lakukan, ternyata JLPT atau kemampuan bahasa jepang ini bisa di pelajari dengan banyak cara. Berikut ini yang akan saya sampaikan mengenai rahasia belajar JLPT N3. Hal ini saya rangkum berdasarkan pengalaman saya di jepang. Meskipun banyak poin yang merujuk kepada anda yang tinggal di jepang, tetapi bagi anda yang tinggal di indonesiapun juga bisa mempraktekkannya.
1. Kenali Lingkungan Anda
Minimal lingkungan terdekat anda yaitu rumah. Memang sedikit merepotkan, tapi inilah belajar yang sesungguhnya. Misalnya dengan memikirkan, "Alat itu bahasa jepangnya apa ya?" "Melakukan ini bahasa jepangnya apa ya?" Lalu mencatat dan mencarinya di kamus. Lebih merepotkan lagi dengan menulis pada kertas kecil, lalu tempelkan kosakata tersebut pada benda atau alat yang dimaksud. Saat anda menggunakannya, otomatis akan terbaca dan akan terulang terus setiap hari hingga akhirnya anda akan menghafalnya. Lakukan hal yang sama pada kosakata lain.
Selain di lingkungan rumah, saat anda keluar rumah pun anda harus menyempatkan untuk membaca. Membaca papan petunjuk jalan, papan pengumuman, papan peringatan atau semua tulisan yang bisa anda baca. Kalau saya dulu lebih suka mengambil gambarnya dengan kamera handphone, lalu saat di rumah saya mencari artinya di kamus. Dan pastinya harus di catat. Kemudian pada waktu yang lain, saya akan melihat lagi dan membacanya lagi, sambil meingat-ingat cara baca dan artinya. Jika anda lakukan hal ini berulang kali, maka anda akan lebih mudah mengingatnya bukan?
Lakukan pada banyak tulisan, bacaan, buku-buku dan lain sebagainya. Jika sudah terbiasa, maka anda tidak akan lagi takut untuk membaca.
2. Bergaul Dengan Banyak Orang Jepang
Pastinya hal ini akan mempengaruhi kemampuan berbicara anda. Jika anda sering bergaul dan berbincang-bincang maka anda akan semakin terbiasa dan mengetahui bahasa lisan yang natural dari orang jepang. Terutama untuk bahasa lokal atau hyougen. Jika tidak terbiasa berbincang-bincang maka bahasa yang kita kuasai akan terkesan mentah dan kaku. Jadi berusaha meniru cara dan gaya orang jepang asli akan mempengaruhi kemampuan lisan kita.
Lalu jika semakin terbiasa dengan kecepatan bicara orang jepang setempat, biasanya mendengar kecepatan bicara pada saat ujian JLPT yang sebenarnya, akan terdengar lebih lambat dan akhirnya lebih mudah menangkap apa yang sedang diperdengarkan.
3. Lakukan Banyak Hal
Inilah pengalaman. Selama hidup di jepang, usahakan anda mencoba berbagai hal. Tapi yang positif saja ya. Seperti membeli tiket di stasiun, pergi ke suatu tempat yang perlu norikae kereta atau bahkan membeli sesuatu di konbini, jika kita tidak terbiasa akan terasa canggung. Apalagi pergi ke bank untuk membuat rekening baru, atau ke shop provider untuk membuat keiyaku handphone baru. Semua hal tersebut membutuhkan keberanian.
Jangan memikirkan kemampuan bahasa jepang anda yang masih belum baik. Tapi beranikan untuk mencoba hal-hal baru. Ini yang saya lakukan selama ini. Dan banyak dari apa yang saya lakukan tersebut membuahkan kemampuan bahasa jepang yang lebih baik dibandingkan saya hanya membaca buku. Inilah yang dimaksud dalam peribahasa jepang,
学問なき経験は経験なき学問にまさる。
Yang maknanya kurang lebih: [ Pengalaman tanda pendidikan lebih baik/mengalahkan pendidikan yang tanpa pengalaman ]. Dari situlah saya mulai sadar bahwa bahasa jepang bukanlah hanya dari teks-teks buku yang saya baca. tetapi juga pengalaman di luar rumah yang akan memberikan saya banyak pengalaman.
Seperti mengirim sesuatu melalu kantorpos atau konbini. Jika saya tidak pernah, pasti saya tidak akan pernah mengetahui bagaimana cara mengisi formulirnya.
Dengan melakukan banyak hal tersebut saya mendapatlan pengalaman dan wawasan yang lebih dari sekedar lulus JLPT N2.
[Baca juga: Tips saat ujian JLPT]
Dengan melakukan banyak hal tersebut saya mendapatlan pengalaman dan wawasan yang lebih dari sekedar lulus JLPT N2.
Formulir 「元払い」 |
Formulir 「着払い」 |
4. Sering-seringlah Menonton TV
Salah satu kelebihkan acara TV di jepang adalah kebanyakan dari acara TV terdapat subtitle yang menerangkan apa yang sedang dibicarakan pada acara yang sedang berlangsung. Ini sangat baik untuk melatih pendengaran dan membaca kanji. Selain itu kita bisa memperhatikan gaya bahasa yang digunakan pada situasi tertentu pada acara TV tersebut.
Acara TV yang beraneka ragam juga bisa menambah wawasan kita dan menambah kosakata dalam bidang yang berlainan. Namun cara ini cukup menyulitkan karena kecepatan bicara dengan teks subtitle sama sehingga waktu untuk mencatat dan membaca juga sangat terbatas.
Hal ini juga berlaku untuk film-film atau anime. Jika suka dengan anime, akan sangat membantu dalam belajar bahasa jepang.
5. Sukai Kanji
Ini adalah syarat utama dalam belajar bahasa jepang. Sukailah kanji sepenuh hati. Kita semua tahu bahwa kanji memang menjadi momok yang paling ditakuti dalam belajar bahasa jepang. Tingkat kesulitan yang tinggi membuat banyak di antara kita minder bahkan memutuskan untuk berhenti belajar bahasa jepang. Tapi mau bagaimana lagi. Bahasa Jepang adalah kanji. Dan menurut saya kanji merupakan elemen paling penting dalam bahasa jepang. Tanpa kanji justru bahasa jepang akan terasa lebih susah.
Jadi mulailah untuk menyukai kanji dengan sepenuh hati. Dan biasanya semakin anda penasaran dengan kanji, maka anda akan semakin mencintai kanji dan semakin ingin mendalaminya.
6. Jangan Lupa Belajar Menulis
Kecenderungan anda yang tinggal di jepang adalah lupa untuk menulis. Karena jarangnya anda menulis, ada higana tertentu anda lupa cara menulisnya. Maka dari itu, belajar dengan menulis juga sangat penting walaupun anda sudah mahir memba kanji sekalipun.
Sekian yang bisa saya sampaikan. Mungkin masih ada banyak lagi rahasia yang anda bisa bagikan disini, silakan komentar di kolom komentar.
1 Comments
sy d jepang udah 2tahun
ReplyDeleteapakah memaksimalkan dgn baik? TIDAK
di hp sy 1 kontak org jepang pun tak ada.
di kaisha, sy lbh bnyk diam
boro2 punyap pcr jepang seperti impian sy dulu, teman jepang aja ga punya
org kampung di nagano pada takut dgn org asing.
dulu pas sy br dtg ,sy ramah aisatsu stiap hr ke semua org di kaisha, tp ya gtu...hr ke hr cm sy doang yg aisatsu, kalo nungguin mreka aisatsu dluan, MURI DESU.
sy branikan tuk buka obrolan, tp y udah tu org jepang ngejawab doang, gak ada nanya balik, pgen bget sy blg "LU KIRA GAMPANG NGETRANSLATE BAHASA DEMI NGOBROL SM LU?"
smpe skrg sy mending diam aja
dan bkn cm sy yg kyk gni, 32org teman kenshusei sy dsni jg sama.
Silahkan jika ada yang ditanyakan atau masukan, tuliskan di kolom komentar.
Terima kasih.