Salah satu prinsip saya dalam belajar adalah membuat belajar itu terasa lebih menyenangkan. Banyak dari kita yang selalu beranggapan bahwa belajar adalah suatu beban, yang akhirnya membuat kita merasa stres dan frustasi. Apalagi ketika kita tidak bisa mencapai pada satu titik tertentu sebagai hasil dari proses belajar tersebut. Namun jika kita bisa menghilangkan mindset tersebut, saya yakin kita akan mendapatkan kepuasan tersendiri dari "proses" belajar yang kita lakukan.
Salah satu yang terpenting adalah Anda harus tahu alasan mengapa Anda memilih bahasa Jepang ini untuk dipelajari. Hanya iseng, karena suka, atau karena memang sedang kuliah? Saya dulu belajar bahasa jepang karena saya mencari alternatif bahasa asing setelah bahasa inggris untuk di pelajari.
Awalnya ingin belajar bahasa Mandarin. Namun akhirnya saya memilih untuk belajar bahasa jepang.
2. Apakah Belajar itu Menjadi Beban?
Barang kali Anda termasuk yang belajar setelah pulang bekerja. Itu memang sangat melelahkan. Namun jika kita memang menganggap belajar adalah salah satu kebutuhan, maka kita akan tetap semangat meskipun lelah, meskipun mengantuk.
Jangan menjadikan belajar sebagai beban. Nikmati proses tersebut. Jika memang Anda menginginkan hasil yang maksimal. Saya dulu malah merasa jika belajar itu menghilangkan lelah saya. Otak terasa ter-charge kembali karena dengan belajar otak mulai berputar dengan baik. Tidak seperti bekerja yang berfikir dengan monoton
Intinya nikmati proses belajar dengan baik.
3. Apakah sudah Benar Caranya ?
Cara apa? Ya cara belajarnya. Misalnya , untuk belajar JLPT mana dulu yang harus kamu pelajari? Pola Kalimat dulu? Kanji dulu yang susah? atau chokai dulu karena nilai selalu kecil?
Yang benar adalah pelajari terlebih dahulu KOSAKATA. Karena inti dari bahasa ada di dalam kosakata. Namun banyak yang belajar malah mengejar Pola Kalimat dahulu sehingga kosakatanya terbatasa yang membuat hasil JLPT tidak lulus.
4. Apakah sudah Maksimal ?
" Kok saya sudah belajar tapi suka lupa terus ya? " Biasanya seperti itu keluhan Anda.
Yang membuat kita mudah lupa, adalah karena kita belum memahami materi. Kenapa kita tidak memahami materi? Mungkin hanya baru sekali membaca? Atau memang kita butuh penjelasan dari yang sudah bisa?
Nah pengulangan adalah kunci dalam memahami. Bahasa jepang tidak bisa hanya seklai membaca lalu bisa. Perlu sedikitnya 5 kali dalam mengulangii membaca materi. Dan untuk materi-materi sebelumnya pun harus dibaca ulang sampai dengan hafal seluruh bagian tanpa terkecuali. Sehingga saat mau naik ke level berikutnya bisa dengan mudah menyesuaikan.
Saya termasuk tipe orang yang cenderung suka dengan proses daripada hasil. Saya senang dengan apa yang saya lakukan. Paling tidak, saya harus merasa senang supaya dalam proses mencapai hasil tersebut, semua bisa berjalan dengan baik. Hasil hanyalah satu titik tertentu sebagai "batu loncatan" untuk mencapai titik lain yang lebih tinggi lagi. Itulah yang dinamakan target.
Barang kali Anda termasuk yang belajar setelah pulang bekerja. Itu memang sangat melelahkan. Namun jika kita memang menganggap belajar adalah salah satu kebutuhan, maka kita akan tetap semangat meskipun lelah, meskipun mengantuk.
Jangan menjadikan belajar sebagai beban. Nikmati proses tersebut. Jika memang Anda menginginkan hasil yang maksimal. Saya dulu malah merasa jika belajar itu menghilangkan lelah saya. Otak terasa ter-charge kembali karena dengan belajar otak mulai berputar dengan baik. Tidak seperti bekerja yang berfikir dengan monoton
Intinya nikmati proses belajar dengan baik.
Cara apa? Ya cara belajarnya. Misalnya , untuk belajar JLPT mana dulu yang harus kamu pelajari? Pola Kalimat dulu? Kanji dulu yang susah? atau chokai dulu karena nilai selalu kecil?
Yang benar adalah pelajari terlebih dahulu KOSAKATA. Karena inti dari bahasa ada di dalam kosakata. Namun banyak yang belajar malah mengejar Pola Kalimat dahulu sehingga kosakatanya terbatasa yang membuat hasil JLPT tidak lulus.
" Kok saya sudah belajar tapi suka lupa terus ya? " Biasanya seperti itu keluhan Anda.
Yang membuat kita mudah lupa, adalah karena kita belum memahami materi. Kenapa kita tidak memahami materi? Mungkin hanya baru sekali membaca? Atau memang kita butuh penjelasan dari yang sudah bisa?
Nah pengulangan adalah kunci dalam memahami. Bahasa jepang tidak bisa hanya seklai membaca lalu bisa. Perlu sedikitnya 5 kali dalam mengulangii membaca materi. Dan untuk materi-materi sebelumnya pun harus dibaca ulang sampai dengan hafal seluruh bagian tanpa terkecuali. Sehingga saat mau naik ke level berikutnya bisa dengan mudah menyesuaikan.
Saya termasuk tipe orang yang cenderung suka dengan proses daripada hasil. Saya senang dengan apa yang saya lakukan. Paling tidak, saya harus merasa senang supaya dalam proses mencapai hasil tersebut, semua bisa berjalan dengan baik. Hasil hanyalah satu titik tertentu sebagai "batu loncatan" untuk mencapai titik lain yang lebih tinggi lagi. Itulah yang dinamakan target.
Lalu bagaimana bisa suatu target bisa kita capai, jika "usaha" yang kita lakukan tidak maksimal? Maksimal atau tidaknya bisa tergantung pada kesungguhan kita. Jika kita "malas" karena merasa belajar itu berat, pastilah usaha yang kita lakukan menjadi kurang maksimal dan pasti hasilnya pun tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lalu, bagaimana jika kita merasa senang dengan apa yang kita lakukan? Secara tidak langsung kita akan merasa ikhlas dengan apa yang kita lakukan. Sehingga disaat kita gagal, kita tidak akan merasa frustasi tapi justru terpacu dan akan lebih giat lagi untuk belajar.
( Baca juga artikel : Referensi Buku N3 )
( Baca juga artikel : Referensi Buku N3 )
Tidak hanya dalam belajar, dalam mengajar pun saya mempunyai satu prinsip yang berbeda. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa saat mengajar kita harus mempunyai satu ilmu yang bisa dikatakan "mumpuni" atau pantas untuk disampaikan. Dan saya akui, saya bukan termasuk orang yang menguasai bahasa Jepang dengan baik. Masih banyak hal yang tidak saya ketahui di dalam bahasa jepang. Bahkan kemampuan verbal saya masih biasa-biasa saja. Tidak seperti seorang interpreter yang profesional atau tidak terlihat seperti orang-orang yang ahli di bidang bahasa Jepang lainnya. Namun ada satu hal yang mungkin saja mereka tidak punya untuk mengajarkan bahasa Jepang kepada orang lain. Yaitu "CARA".
Belum tentu orang yang ahli dalam bahasa jepang tahu bagaimana cara mengajar dengan baik, supaya orang lain bisa memahami apa yang disampaikan. Belum tentu juga yang diajari akan cepat menangkap pelajaran dari orang yang ahli di bidang bahasa jika mereka (orang yang ahli bahasa) tidak tahu cara mengajar.
Saya lebih suka mengajarkan hal-hal yang saya alami sendiri. Saya suka mengamati dan menganalisa dari apa yang saya lihat. Meskipun belum tentu saya menguasai semua materi, tapi saya harus bisa mengajarkan anda bagaimana supaya anda menemukan cara belajar anda sendiri. Dari "pengalaman" saya inilah, saya berharap anda bisa menemukan jalan anda sendiri dan semoga anda semakin mudah dalam mempelajari bahasa jepang sehingga target anda cepat terwujud.
Jadi, find your way ! Temukan jalan anda sendiri !
Jadi, find your way ! Temukan jalan anda sendiri !
Ubah mindset anda, ubah cara belajar anda. Jadikan belajar bahasa jepang ini menjadi hal yang menyenangkan bagi anda.
Semoga bermanfaat. Jangan lupa LIKE dan SUBSCRIBE Channel Kelas Jepang klik www.youtube.com/kelasjepang dan kunjungi website belajar JLPT N3 klik www.ayobelajar-jlptn3.com
Buat Mina san yang mau belajar JLPT N3 konsultasi GRATIS hubungi admin.
WA087835554111
email: surametoriyadi@gmail.com
#jlpt #jlptn3 #jlptn2 #jlptn1 #jlptn4 #jlptn5 #belajarjlptn3 #belajarjlptn2 #belajarjlptn4 #belajarjlptn5 #belajarbahasajepang #belajarbahasajepangdasar #belajarbahasajepangpemula #bahasajepangpemula #bahasajepangseharihari #bahasajepangjlpt #jftbasic #belajarmaterijft #belajarbahasajepangmudah #caramudahmenghafalkanji #caramudahmenghafalkosakata #caramudahmenghafalbunpo #caramudahmenghafalkosakatan3 #caramudahmenghafalpolakalimat #bahasajepangdasar
0 Comments
Silahkan jika ada yang ditanyakan atau masukan, tuliskan di kolom komentar.
Terima kasih.